Tuesday, September 04, 2012

Kisah lain dari samudera bintang

Pernah beberapa waktu yang lalu nge-post sebuah tulisan tentang Hobi Kadang Menular 
kali ini kejadian lagi, entah lebih tepatnya apakah bisa disebut petualangan  lantaran hal yang satu ini baru saja dimulai ketimbang hobi lantaran sudah menjadi aktivitas yang sering dilakukan.



Apapun itu aktivitas yang satu ini udah bisa bikin hidup gw lebih menarik, hidup gak melulu soal kerjaan, punya pacar, atau menjawab pertanyaan orang-orang "Kapan Nikah ?" hum, kesampingkan hal itu dulu deh, yang satu ini mungkin lebih asik untuk diceritakan. Hidup itu petualangan, hidup itu bertualang, hidup itu lebih indah kalau bisa mencoba hal-hal yang baru, kalau bisa nambah pengalaman dan gak melakukan hal yang sama setiap saat.

Dimana mulainya ya ? hum bisa dari kisah dimana sang Captain of Calnus pulang kembali untuk berpetualang di samudera bintang. Edge Maverick, kembali turun dari sebuah pesawat dengan membawa satu tongkat panjang. Bukan samurai atau pedang yang biasa dia kenakan saat berpetualang di samudera bintang, tapi ini... ini tongkat untuk menaklukan ikan-ikan di samudera biru. Apakah edge akan pensiun dari petualangannya ?



Kali ini sebuah ajakan datang kepadaku, "Mari kita taklukan ikan-ikan disamudera biru". "Wah apakah kau akan pensiun dari petualangan mu menjadi Captain of Calnus ?". "Tidak, joran ini adalah amanat kakak ku untuk menaklukan ikan-ikan disamudera biru ". "Baiklah kemanapun sang captain berpetualang, aku akan siap berada disebelah mu"

Haripun berganti hari, sang captain tak sabar untuk memulai petualangannya. Kali ini dia bersiap diri dengan umpan, senar dan reel sebagai balistik untuk berpetualang lebih lanjut. Ditambah lagi aku mulai menunjukan kesiapan alat tempur ku untuk berpetualang disamudera biru. Dan weekend pun makin terasa lama untuk tiba.

Sabtu sore, tekad kami pun sudah bulat, empang deket rumah pun jadi sasarannya. Tapi kenapa empang sekecil ini penuh sesak, tidak ada jarak antar pejuang penakluk ikan. Dan kenapa suasananya sepi sekali... ?
Ah bodo amat, yang pasti kami harus segera menyiapkan peralatan mancing secepatnya. Dimulailah membuat simpul untuk kail, hum sepertinya kami kurang jago. Alhasil jatulah permintaan tolong itu kepada adit dan tomtom untuk menyiapkan simpul dan umpan. Ahahahah..... you're the best deh buat...

Dari percakapan saat menyiapkan alat pancing, aku baru tau ternyata ada beberapa tipe mancing diempang.
  • Pertama, tipe Mancing Harian. Jadi ditipe ini kita bayar sejumlah uang (let say Rp 25.000), terus mancing deh tuh sepuasnya sampe dengkul lu copot. Semakin banyak ikan yang lu dapet, semakin lu berani membusungkan dada saat pulang dan semakin lu untung. Em yang gak enaknya dari tipe ini adalah, lu musti nyiapin umpan yang super duper yummy buat si ikan. Si ikan di mari rada jual mahal.
  • Kedua, tipe Mancing Kiloan. Jadi ditipe ini kita bayar berdasarkan berapa tangkapan yang sudah kita tangkep, biasanya itungannya perkilo. Nah asyiknya mancing tipe ini adalah jumlah ikan yang relatif lebih banyak dalam satu empang. Selain itu umpan yang gak perlu bagus2 amat. Kenapa begitu, karena menengok keinginan si pemancing yang niat membayar semua tangkepan yang dia dapat.
  • Ketiga, tipe Mancing Galatama, em kalau gw gak salah ya ini tipe championship gitu, main banyak2an dapet ikan terus si pemenang bisa mendapatkan hadiah. Bedanya disini si ikan gak bisa dibawa pulang, karena hanya sebagai media untuk mendapatkan poin saja.
Dan kami pun jatuh pada pilihan Mancing Kiloan, taulah alasannya kenapa ?

Tak cukup waktu sore itu, ahirnya mancing pun kami pindahkan di minggu pagi. Sayang waktu kami tidak banyak, 2 jam saja-kurang lama, meski tidak cocok dijadikan alasan kalau kami tidak berhasil membawa pulang se ekor pun.

Pelajaran yang kami ambil dari sesi pertama kami:

  • Em belajar bikin simpul dulu baru mancing. Ini serius, ribet bangat pas pertama-tama tau kalau senar ternyata pada kusut.Alhasil simpul yang udah dibuatin adit dan tomtom gak kepake, so bikin simpul sendiri dan ngasal deh.
  • Em bikin simpul untuk kail sebanyak-banyaknya, supaya masalah teknis dilapangan bisa diminimalisir
  • Em bikin adonan umpan yang bener, jangan kebanyakan air. alhasil umpan sering lepas.
  • Jangan lupa bawa lap.
  • Siapin mental baja kalau pas pulang ternyata bawa kantong zonk.

Yah begitulah, meski baru pertama dan cuma sebentar, tapi mancing memberikan kisah yang menarik di weekend kemarin. Cayo mancing mania.... :)


Image:
http://yoxx.blogspot.com/2010/02/sedikit-tentang-teknik-memancing-di.html










No comments:

Post a Comment