Kami sebut keluarga itu "Keluarga Su'uzan"

Hampir 13 tahun yang lalu kala seragam putih biru masih menempel ditubuh kurus itu, Seragam putih dengan celana biru pendek sepanjang 10 cm diatas lutut. "Wkwkwkwk jadi keinget si fuady kala itu dengan sepeda dan celana seksi nya. Hahahahaha...." kenangan itu masih saja tersimpan rapih di memori otak gw hingga sekarang.

Adalah Nisa, Lovie, dan Tia. Ya mereka temen satu geng gua kala itu. Dekat dan nyebelin. Kisah persahabatan kami dimulai disini...

Anak gua

Gw pun datang ke kelas itu. Kelas 3-6 dimana hari itu adalah hari pertama kami menjadi angkatan paling senior. Yo know what, bukan karena gw suka dengan tia atau ngefans berat, tapi karena jumlah kami para cowok ganjil menyebabkan gw cowok terakhir dikelas itu yang gak punya pasangan duduk sejenis. Alhasil terpilihlah tia dari satu-satunya kandidat yang ternyata setia menemani gua duduk sampai kami lulus. Singkat cerita duduklah kami berempat dengan formasi Nisa, Lovie dibaris satu dan gw sama tia dibaris kedua.



Entah apa yang membuat tia selalu kehilangan penghapusnya, pulpennya, penggarisnya, bahkan sampai kehilangan pikirannya. Ups... hahahah..... dia selalu saja menuduh kami atas keseleborannya menaruh barang-barang. Dituduhlah kami yang ngumpetin, padahal bisa jadi sih... hahahaha... ya beginilah cikal bakal keluarga su'uzan dibentuk, karena kami sering berprasangka buruk satu sama lain.

Kisah itu tidak berhenti disitu, kami semakin menggila dan sering menghayal bareng. Entah kenapa kita bisa segila itu, jangan-jangan si nisa yang emang tukang hayal sering kali menghasut kami ke dunia fantasinya. Hahahaha sampai saat ini gw masih teringat khayalan itu. Mungkin sebagian dari khayalan itu kini menjadi kenyataan.

Udah ah gk usah dilanjut yang ada makin kebongkar lagi parahnya keluarga ini. Heheheheh....

Kemarin gw baru aja ketemuan sama keluarga gua yang sudah mencar-mencar ini. Sayangnya minus mami tia... Eh bentar kenapa gw bisa dipanggil papi ya ? Dan kenapa juga tia bisa dipanggil mami ? Dan kenapa juga kalian bisa jadi anak2 kami ? Ada kah prasasti kala itu yang kita sepakati bersama ?

Hahahah berikut sedikit jepretan hang out bareng keluarga tercinta sebelum nisa balik kebelendong rabu ini...

Kurang lengkap tanpa mami tia

Lovie dengan barang seserahannya

Nisa yang suka salmon

Tetep aja udah tuir gini masih gosip jaman esempe

Dan waktu pun terus berjalan hingga kami semakin tua dan menyadari bahwa kami bukanlah anak smp lagi, masa depan sudah menanti dengan jalan kami masing-masing. Buat lovie yang mau nikah dalam waktu dekat, semoga lancar deh. Buat nisa yang bentar lg punya anak, semoga diberi kesehatan supaya anaknya lahir dengan selamat. Buat mami tia, jangan galau mulu lah... cepet cari papi baru, dan buat gua doain ya anak-anakku papinya sukses nyariin kalian mama baru. :P