Eksperimen gilanya idur

Rabu, 11 Juli 2012.

Malam ini seperti malam biasanya, sunyi sepi ditambah lagi beberapa hari yang lalu telah terjadi insiden bunuh diri disekitar lingkungan rumah, hum membuat suasana menjadi lebih mendukung.Aku tak sendiri malam ini, bukan dengan ditemani ponakan kecilku yang ingin tidur dikamar, tapi dengan orang psycho dan eksperimen gilanya itu.

Dipasangkanlah headphone itu ketelinga ku, oh tunggu, "Ini aman kan rud ?" tanyaku. "Tenang aman kok tur. gak usah takut" , jawabnya. 

Temanku ini hendak memulai percobaan gilanya, kali ini aku untuk yang kedua kali menjadi kelinci percobaannya. Entah apa alasanku mau mengikuti ide gilanya itu.


Dia menyebutnya ****, entah aplikasi yang datang nya dari mana, tapi santer diserukan olehnya sebagai aplikasi gelombang *tak, yang mampu menstimulus otak agar bisa tenang, bahasa kasarnya sih nge-fly. Ada banyak dosis yang bisa dipakai, ada dosis alkohol dengan efek mabuk, ada dosis m*r*juana dengan efek tenang dan melayang, ada dosis -MultipleO hum ini cucok yang kepengen org*sm. Ada efek hands of god yang bisa bikin lu matung.

Dimainkannya lah satu level dosis m*r*juana. Suara itu terdengar seram, ada bunyi dengung, ada bunyi kresek, cukup menakutkan didengarkan saat malam dengan mata tertutup dan lampu mati. Aku harus relaks, aku harus tidur terlentang dengan tangan tidak boleh menyilang. Ini agar efek yang ditimbulkan benar-benar nyata rasanya.

Menit pertama aku mendengarkan gelombang itu, tangan ku masih sibuk membenarkan penutup mata, badan ku masih bergerak2 untuk mendapatkan posisi nyaman, menit selanjutnya, aku tak kuasa menahan mata, aku tertidur, sesaat aku terbangun, dengan semua bayangan dikepalaku, hum sepertinya aku masih sadar, mana efeknya, sepertinya aku tidak merasakan apa2. Hum sepertinya percobaan ini tidak berhasil kepadaku. Sepertinya aku tidak mendapatkan fantasi seperti yang dijanjikannya kepadaku. Tak lama aku mencoba memejamkan mata, untuk kembali dalam buaian gelombang itu.

Aku tak tau aku tak sadar sudah berapa lama musik  itu mengalun, tak lama.... suara itu tiba-tiba menghilang !!!. Oh sudah ya batinku. Tak lama rudi membangunkan ku dan membuka penutup matanya. Sontak aku terkaget, entah kenapa begitu kaget !!! entah kenapa begitu takut !!!. Tiba-tiba aku histeris, tiba-tiba aku loncat ke arah rudi, entah kenapa aku begitu takut... Haduh kenapa perasaan itu begitu sedih, begitu takut, aku tak kuasa menahan air mata, aku seperti anak kecil yang benar-benar sedang ketakutan.. ah pikiran ku kalut.. aku menangis sejadi-jadinya....

Inikah efek dari itu ? 20 Menit aku menangis ketakutan, entah tanpa alasan yang pasti, apakah aku kesurupan ? tidak aku sadar- aku masih ingat siapa aku, aku ini CATUR sang programmer CardLink ? Whot kenapa cardlink yang teringat. hahahah.... tiba-tiba suasana menjadi sepi, aku terdiam dari nangisku, lalu aku tdak kuasa menahan lucu, aku tertawa terbahak-bahak.. hahahahahaahahah... lucu sekali.. hahahahha

Satu setengah jam aku bergantian menangis dan tertawa, ya cukup membuatnya bingung dan merasa bersalah... untung saja dia tidak sepanik aku, dia lebih tenang meski hatinya teriris dan merasa bingung... aku sadar dia mulai menenangkanku, aku sadar dia mulai melantukan ayat-ayat suci... hum aku sadar... aku lemas dan aku bingung... eksperimen ini benar-benar gila....

Entah kenapa beda efek yang dihasilkan, kenapa perasaan bersalah itu yang muncul, bukan efek tenang yang dijanjikan... ya mungkin tergantung dari suasana hati kala itu... cukup sekali saja aku merasakannya, hum pikirkan lah untuk berani mencobanya, karena benar-benar tidak disangka output yang terjadi.

Image from
http://gudangnyacerita.blogspot.com/2011/11/lesson-from-donkey.html