Pernah ada yang ngomong ke gua bahwa sahabat itu harus dipilih, artinya  kita harus bisa memilih kepada siapa kita cerita, dengan siapa kita  jalan, dengan siapa kita akan jauh lebih dekat. Kalau dipikir ada  benernya juga sih. Gak mungkin kan kita tiba tiba cerita ke orang yg gk  asik alias tukang bocorin rahasia atau alias gk bisa dipercaya.  Hehehe,  lucu juga.
Somehow jadi teringat soal tulisan seorang sahabat wanita kala smp dulu  yang masih tersimpan rapih hingga kini. "...friend is someone to  strengthen you up when you're down..." selalu teringat tulisan itu dan  menyadari bahwa disebelah gua selalu aja ada orang orang yg menyemangati  gua dikala bimbang atau terpuruk, ya mereka sahabat sahabat gw yg  hingga kini cukup peduli soal siapa pendamping hidup gw kelak.
Hidup emang lucu, terkadang gak disangka kalau takdir membawa sesuatu  kepada kita, entah kenapa bisa seperti itu, rahasia tuhan. Datangnya pun  tak diduga lewat sebuah peristiwa yang setidaknya menyeretku kedalam  bahkan lebih dalam dari apa yang tidak pernah terbayang sebelumnya.
Dari sini lah pelajaran hidup itu lambat laun semakin bertambah. Tuhan  memciptakan berbagai media, berbagai masalah untuk melihat seberapa jauh  kita mampu menyikapinya. Tuhan pun ingin melihat apakah kita berhasil  mengambil makna dari semua ini sehingga mampu memperkaya nilai nilai  diri.
Kalau dipikir serangkaian peristiwa itu terkadang memiliki nilai yang  berkesinambungan. Tapi terkadang benang merahnya tak tampak oleh kita  sendiri. Justru disaat sharing lah nilai itu mulai terlihat, makna  dibaliknya mulai terungkap, citra diri mulai dipertanyakan. Disaat  inilah masukan demi masukan timbul, konstruktif meski suka menyakitkan.
Belakangan mendapatkan pengalaman berharga buah diskusi yang santai,  sambil fun namun ada yg mengena. Seninya adalah bagaimana melihat dirimu  dari kacamata yang berbeda.
Kenapa dibilang seni, justru disini letak keindahannya, indah kalau kita  bisa menerima masukan positif dan menerapkannya dalam diri sendiri,  indah karena tidak mudah buat kita menerima begitu saja, indah karena  kita bisa kembali merenungkannya dan mengambil keputusan setelahnya.
Momen yang indah bisa sharing, momen dimana gak bisa dibeli dengan uang.
No comments:
Post a Comment